Bahasa sehari-hari di kampung saya, kurindukan untuk mendengarnya, kuinginkan teman ngobrol yang benar2 masih hafal betul logatnya, pun tata bahasanya.
Misalnya untuk menyatakan banyak sekali - buanyak banget- di masa kecilku kami ungkapkan dengan aek godang (pengucapan d jadi 'r') padahal jika d nya diucapkan semestinya maka pengertian aek godang adalah sungai.
untuk menyatakan keheranan - kagum terhadap sesuatu - di masa kecilku kami ungkapkan dengan ayeek jo! kira2 artinya Wow!
untuk menyatakan dang dope - belum - di masa kecilku kami ungkapkan dengan 'dang kodo' dengan pengucapan d jadi 'r'
gelleng - anak - di kampung saya disebut 'dukak' dengan pengucapan k pada huruf terakhir lemah (hampir tidak diucapkan)
dang olo au - gak mau/ ogah - di masa kecilku kami ungkapkan dengan 'dallau'
na jolo - masa lampau - di kampung saya diucapkan dengan 'nanganon' atau 'najukkani'
nengel - tuli - disebut 'dao tombakna'
agai amang -waduh- di kampung kami diucapkan 'ineng jo'
dan yang paling terciri dari dialek kampung saya adalah pengucapan r yg cadel, getaran pengucapannya berada di tenggorokan bukan di ujung lidah.
masih banyak dialek sehari-hari di kampung saya yang sudah hampir saya lupa, terkadang terobati rasa kangen dengan dialek kampung halaman jika bertemu dengan teman sekampung di pesta adat atau pesta natal

Hidup Adalah Anugerah

Jika kita memandang alam sekitar kita, maka kita akan tertegun menyadari betapa hidup itu adalah sebagai sebuah anugerah.
pandanglah pohon, bertumbuh, menampilkan keindahan dan menimbulkan kesejukan. pandanglah rumput, kecil seolah tidak bermakna, tetapi sangat bagus dibuat untuk penghias halaman.
hidup, adalah anugerah, dan siapapun di dunia ini tidak ada yang mengerti sepenuhnya misteri hidup.
jadilah pribadi yang mengagumi setiap ciptaan Tuhan.
jadilah orang yang senantiasa memberikan apresiasi terhadap pribadi-pribadi lainnya di sekeliling kita.

Jika kita tertegun dengan sebuah maha karya Tuhan, maka kita akan menyadari betapa kecilnya kita ini. Tidak ada yg perlu disombongkan, apalagi angkuh, menganggap kita lebih hebat dari orang lain, menganggap kita lebih pintar dari orang lain menjadikan kita semakin kecil. Sebaliknya jika kita bisa mengapresiasi kelebihan orang lain, maka kita akan bisa bertumbuh sen=makin kuat dan besar.

Sadar atau tidak, kita berada di dalam sebuah ruangan yg maha luas, saking luasnya, dibandingkan dengan debu pun kita tidak layak.



Sedang berada di Legian Bali, sehabis menghibur orang banyak, melepas penat pada malam hari.
Tak pernah bermimpi akan ke Bali, persahabatanlah yg menghantarkan saya bisa menginjak bumi Bali biarpun dalam waktu yg sangat singkat. Tiga hari kami menelusuri daerah sana, ternyata waktu yg sangat tidak cukup untuk melihat semua daerah2 wisata di sana.